
Pembalut wanita yang beredar selama ini termasuk klasifikasi Produk Konsumer Cepat Saji,Disposable atau Produk sekali pakai.
Karena itulah para produsen kerap mendaur ulang bahan dasar untuk menghemat biaya reproduksi.
Bahan dasar yang digunakan adalah kertas tetapi untuk menghemat biaya produksi sering terjadi produsen mendaur ulang kertas bekas tersebut.
Dalam proses daur ulang banyak bahan kimia diperlukan untuk proses pemutihan kembali,proses pembuangan bau dan proses sterilisasi kuman-kuman pada kertas bekas tersebut.
Bahan penyerap yang digunakan pada pembalut wanita biasa inilah yang mengandung bahan kimia yang terlalu berlebihan yang pada akhirnya merupakan penyebab terjadinya gangguan terhadap organ reproduksi wanita.
Saat seorang wanita duduk tanpa disadari maka cairan kotor yang diserap oleh pembalut biasa akan keluar kembali karena adanya tekanan,lalu naik ke atas dan masuk kembali ke organ kewanitaan ( vagina ).Hal ini akan menyebabkan infeksi pada vagina ataupun lebih lanjut dapat menyebabkan infeksi pada sistem reproduksi kewanitaan,dan akhirnya menimbulkan keluhan serta masalah organ reproduksi (penyakit kandungan).
Pembalut biasa menggunakan lapisan permukaan 2 arah sehingga cairan yang sudah terserap bisa dengan mudah keluar dari permukaan pembalut .
Cairan darah kotor yang sudah bercampur dengan bahan-bahan pembalut (bahan-bahan kimia),bisa naik dan masuk kembali ke organ kewanitaan.
Berbeda dengan Pembalut sehat LOVE MOON yang memiliki permukaan 1 arah sehingga cairan yang diserap tidak akan bisa keluar dari permukaan pembalut karena cairan sudah terkunci didalamnya.hal ini lah yang membuat permukaan pembalut sehat LOVE MOON tetap selalu dalam keadaan kering,sehingga tidak ada cairan yang bisa masuk lagi kedalam organ kewanitaan.
Alat Test Infeksi Vagina
Alat ini berfungsi untuk mengetahui secara dini status
kesehatan organ kewanitaan.Dengan menggunakan nya dapat diketahui kondisi organ kewanitaan seseorang, apakah mengalami infeksi atau peradangan ringan atau telah terjadi peradangan berat (peradangan lanjut).Bila kondisi kesehatan Vagina dapat diketahui sejak awal maka bila didapat hasil pemeriksaan yang mengindikasikan telah terjadi infeksi pada organ kewanitaan
hal ini membuat wanita mendapatkan informasi lebih dini sehingga lebih cepat dapat mengambil tindakan untuk berobat ke dokter,klinik atau rumah sakit.Hal ini akan sangat bermanfaat karena perawatan dan pengobatan pada kasus-kasus awal akan memberikan peluang kesembuhan (prognosa) yang lebih baik.Dan alat test ini memiliki kearutan hingga 99% asalkan pemeriksaan yang dilakukan mengikuti cara dan prosedur yang benar.
Dengan alat ini seorang wanita dapat secara rutin yaitu sebulan sekali melakukan pemeriksaan sendiri untuk mengetahui kondisi organ kewanitaannya.Tidak seperti pemeriksaan Pap Smear yang dilakukan sedikitnya 6 bulan sekali,alat ini dapat membantu wanita untuk selalu dapat memantau kondisi atau kesehatan organ intim nya setiap bulan sebelum tiba waktu untuk melakukan Test Pap Smear kembali.
Cara Penggunaan Alat Test pribadi:
- Dengan menggunakan cotton bud yang terdapat dalam kemasan alat test tersebut,ambil sedikit cairan pada vagina.
- Oleskan cairan tersebut pada ujung stick indikator yang berwarna kuning.
- Tunggu kira-kira 30 detik ,maka warna pada ujung stick indikator tersebut akan berubah (bereaksi)sesuai dengan kondisi organ kewanitaan.
- Cocokkan hasil perubahan warna tersebut dengan Color Contrastive Form (Kartu indikator warna) untuk memeriksa ada atau tidaknya infeksi dan peradangan serta tingkat peradangan vagina/leher rahim.Cari warna yang paling mendekati dengan kolom-kolom warna yang te
dapat pada kartu tersebut lalu baca keterangan dibawah warna tersebut.
Arti Perubahan Warna (color reaction):
Warna kuning-kuning tua : berarti vagina Normal (tidak ada peradangan)
Warna kuning gelap (kehijauan) : berarti vagina mengalami peradangan ringan,vagina
perlu perawatan/therapy.
Warna coklat kehijauan hingga hijau tua kehitaman: berarti vagina mengalami peradangan serius
disarankan untuk segera menghubungi dokter
atau rumah sakit untuk melakukan pengobatan
Intensif.
Agar Hasil Pengetesan lebih Akurat,sebaiknya :
- Dilakukan seminggu sebelum atau seminggu setelah menstruasi
- Tidak setelah berendam di air kolam (berenang) atau berendam di bath tub.
- Tidak setelah menggunakan pembersih vagina (sabun,antiseptik,atau air sirih dll).
- Tidak melakukan hubungan badan (suami istri) selama 48 jam (2 hari) sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar